Siapa aku?
lagi ku bertanya saat berkaca pada polahku di hari silam.
polahku
pada cinta, yang pernah kuagungkan, ku ejek, kupuja, ku hina, kudamba,
ku enyahkan, kutangisi, kucaci saat sendiri, saat dengannya, saat
bercumbu, saat kupeluk.
polahku pada rasa, yang seharusnya kujaga
dengan kekuatan hidup sepenuh hidup, yang sedianya kupagari dengan
tembok berdawai pelangi.
bagaimana aku perlakukan cinta saat silam. saat berlama lama dengannya. saat dipeluknya, saat merengkuhnya, saat memagutnya.
berpuluh
ribu menit perlakuanku tak lah sepadan dengan apa yang kau suguhkan.
hidangan lezat pembukamu, hidangan utama andalanmu, hingga hidangan
penutup yang penuh aroma manis. tak ada komentar dan kesan aku
menikmati, apalagi sekedar berterimakasih.
ucap maaf yang basi selalu meluncur tanpa refleksi, tanpa perubahan.
siapa aku?
untuk apa kutanya lagi setiap aku bercermin pada tingkah yang senyatanya menyakitkan cinta?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar